Memotivasi diri untuk tetap fokus
pada target yang telah dicita-citakan, memang perkara mudah. Namun, kebanyakan
orang kehilangan fokusnya pada tujuan yang dimiliki, ketika mereka sudah
mendapatkan rutinitas baru. Baik rutinitas dalam memulai usaha, rutinitas
bekerja, atau rutinitas lainnya yang dapat memecah konsentrasi atau fokus
seseorang terhadap target yang diinginkannya. Disitulah awal kegagalan mencapai
target.
Padahal untuk mencapai target
atau tujuan tertentu, dibutuhkan fokus pikiran dan tenaga untuk mulai menyusun
strategi dan rencana khusus guna mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu
motivasi diri untuk fokus mencapai target, sangat dibutuhkan untuk menghindari
hilangnya fokus seseorang. Untuk membantu permasalahan fokus yang sering
terjadi, buku ini akan berbagi mengenai cara sukses untuk tetap fokus pada target
atau tujuan yang diimpikan. Antara lain sebagai berikut :
Memperkecil tujuan utama. Jika ada pepatah yang
mengatakan “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”, maka dalam mencapai
tujuan kita juga bisa memulainya dari yang kecil hingga lama-kelamaan berhasil
mencapai target yang terbesar. Dengan fokus dari target yang terkecil, bukan
mustahil lagi bila kita juga bisa mencapai target yang terbesar. Karena semakin
lama, target yang lebih besarpun akan terasa ringan bagi kita. Sehingga kita
selalu termotivasi untuk bisa mencapai tujuan selanjutnya yang lebih besar dari
target kita sebelumnya. Dengan kata lain, 1000 langka terjadi karena dimulai
dari 1 langka kecil, 1 juta rupiah dimulai dari hitungan 1 rupiah, dan
tercapainya target yang besar karena dimulai dengan pencapaian target-target
yang kecil.
Selalu positif dan fokus pada target yang ingin capai. Sekecil apapun target yang
ingin kita capai, usahakan untuk tetap fokus agar memberikan hasil yang
maksimal. Targetkan tujuan berikutnya, setelah target pertama kita tercapai.
Jangan coba-coba untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak berhubungan dengan
tujuan utama kita. Karena hanya akan membuat pikiran dan tenaga kita terbagi,
dan yang lebih parah lagi kegiatan pendukung tujuan utama malah terabaikan.
Mungkin masih ingat dengan cerita perlombaan lari antara kura-kura dengan
kelinci? Kelinci memiliki lari yang sangat cepat, namun tidak focus dan sering
tergoda dengan sesuatu disekitarnya. Sedangkan kura-kura kecepatan larinya
sangat jauh kalau dibandingkan dengan kelinci, namun kura-kura sangat konsisten
dan focus pada garis finis. Akhirnya kura-kura yang memenangkan pertandingan
lari tersebut.
Memiliki batas waktu tertentu untuk setiap target yang
ingin dicapai.
Dengan begitu kita akan semakin termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas dan
kegiatan pendukung lainnya, guna mencapai target sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Ini juga akan menguntungkan, karena semua target kita untuk
mencapai target semakin jelas. Jadi kita juga dapat merencanakan tujuan untuk
jangka panjang, dengan waktu-waktu yang telah ditentukan. Artinya menjadi
penting untuk pembatasan target jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
panjang. Atau Target harian, target bulanan dan target tahunan. Hal ini sebagai
upaya memotivasi diri sendiri secara terus menerus.
Luangkan waktu untuk memotivasi diri mengenai target
yang telah ditentukan. Dalam perjalannya, motivasi diri kita sering naik dan
turun. Oleh karena itu ingatkan diri kita mengenai mimpi-mimpi yang menjadi target
utama kita. Bila perlu tuliskan tujuan di beberapa tempat, yang memungkinkan setiap
saat terlihat. Dengan melihatnya setiap hari, akan membantu memotivasi diri
sendiri. Sebuah Universitas di Thailan, mengadakan acara wisudah bukan saat
mahasiswanya lulus, tetapi saat dinyatakan lulus ujian masuk maka salah satu
rnagkaian ospeknya adalah wisudah. Sehingga setiap mahasiswa baru memiliki foto
wisudah. Hal ini berhasil dalam memotivasi mahasiswa untuk menyelesaikan
studinya tepat waktu.
#AMT