TRAINER HEBAT

TRAINER HEBAT

Minggu, 08 Desember 2013

MENGASAH OTAK SETIAP HARI



MENGASAH OTAK SETIAP HARI
follow : @akhirudindc / @BalanceLife5
 
Banyak pria berolahraga untuk membentuk tubuh mereka, tetapi apakah Anda tahu bahwa pikiran Anda juga harus dibentuk? Ada berbagai macam aktifitas dan latihan untuk membuat otak Anda terlatih, dan meningkatkan 5 fungsi kognitif utama setiap hari. Anda dapat mencoba permainan otak HAPPYneuron untuk ini. 5 fungsi kognitif utama otak adalah:

Memori

Memori ini memainkan peranan penting pada semua aktifitas kognitif. Untuk menjaga agar memori Anda tetap prima, Anda harus melatihnya. Mendengarkan musik yang tidak hanya dinikmati, tetapi memilih lagu yang tidak Anda tahu dan menghafal liriknya akan meningkatkan zat acetylcholine yang dapat membentuk otak, dan meningkatkan kemampuan otak Anda.

Perhatian

Hal ini penting untuk semua pekerjaan harian. Perhatian yang baik akan menjaga konsentrasi Anda. Anda bisa meningkatkan perhatian Anda dengan mengubah rutinitas, mengubah rute ke tempat kerja, atau mengatur ulang meja Anda. Hal-hal ini akan memaksa otak Anda “bangun” dari kebiasaan lama dan akan memperhatikan hal yang ada didepannya.

Bahasa

Aktifitas bahasa akan menantang kemampuan kita untuk mengenali, mengingat, dan memahami kata. Bahasa ini juga melatih kefasihan dan kemampuan tata bahasa, serta kosa kata. Dengan latihan secara berkala, Anda bisa mengembangkan pengetahuan kata-kata baru dan lebih mudah menyerap kata yang mirip.

Visual-Spasial

Kita hidup dalam dunia tiga dimensi yang penuh warna. Menganalisa informasi visual itu perlu agar Anda mampu bertindak dalam lingkungan sekitar Anda. Untuk melatihnya, cobalah untuk berjalan dalam ruangan dan mengambil 5 barang dari lokasi barang-barang tersebut. Saat Anda keluar dari ruangan tersebut, cobalah untuk mengingat kembali barang yang Anda ambil dan dimana barang tersebut diletakkan. Jika terlalu mudah, tunggulah selama 2 jam dan cobalah mengingat kembali barang-barang tersebut.

Fungsi Eksekutif

Meskipun Anda tidak menyadarinya, Anda pasti menggunakan logika dan kemampuan beralasan Anda setiap hari untuk membuat keputusan, membangun hipotesa, dan menimbang konsekuensi dari setiap tindakan Anda. Untuk melatih fungsi kognitif ini, Anda dapat bermain video games. Cobalah bermain video games dengan teman-teman Anda.

www.ptadconsulting.com

Senin, 02 Desember 2013

Keseimbangan Hidup untuk Mencapai Kebahagiaan


Keseimbangan Hidup untuk Mencapai Kebahagiaan
www.ptadconsulting.com



Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.
Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya.
Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.
"Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan," seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"
Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak menjawab ramah, "Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu ini. Jangan tumpah ya. Setelah itu kembalilah kemari".
Dengan sedikit heran, namun senang hati, diikutinya perintah itu. Tak lama kemudian, dia kembali dengan lega karena mangkok susu tidak tumpah sedikit pun. Si bapak bertanya, "Anak muda. Kamu sudah lihat koleksi batu-batuanku? Atau bertemu dengan burung kesayanganku?"
Sambil tersipu malu, si pemuda menjawab, "Maaf Pak, saya belum melihat apa pun karena konsentrasi saya pada mangkok susu ini. Baiklah, saya akan pergi melihatnya."
Saat kembali lagi dari mengelilingi rumah, dengan nada gembira dan kagum dia berkata, "Rumah Bapak sungguh indah sekali, asri, dan nyaman." tanpa diminta, dia menceritakan apa saja yang telah dilihatnya.
Si Bapak mendengar sambil tersenyum puas sambil mata tuanya melirik susu di dalam mangkok yang hampir habis.
Menyadari lirikan si bapak ke arah mangkoknya, si pemuda berkata, "Maaf Pak, keasyikan menikmati indahnya rumah Bapak, susunya tumpah semua".
"Hahaha! Anak muda. Apa yang kita pelajari hari ini? Jika susu di mangkok itu utuh, maka rumahku yang indah tidak tampak olehmu. Jika rumahku terlihat indah di matamu, maka susunya tumpah semua.
Sama seperti itulah kehidupan, harus seimbang. Seimbang menjaga agar susu tidak tumpah sekaligus rumah ini juga indah di matamu. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga.
Semua kembali ke kita, bagaimana membagi dan memanfaatkannya. Jika kita mampu menyeimbangkan dengan bijak, maka pasti kehidupan kita akan harmonis".
Seketika itu si pemuda tersenyum gembira, "Terima kasih, Pak. Tidak diduga saya telah menemukan jawaban kegelisahan saya selama ini. Sekarang saya tahu, kenapa orang-orang menjuluki Bapak sebagai orang yang bijak dan baik hati".
Dapat membuat kehidupan seimbang tentu akan mendatangkan keharmonisan dan kebahagiaan.
Namun bisa membuat kehidupan menjadi seimbang, itulah yang tidak mudah.
Saya kira, kita membutuhkan proses pematangan pikiran dan mental. Butuh pengorbanan, perjuangan, dan pembelajaran terus menerus. Dan yang pasti, untuk menjaga supaya tetap bisa hidup seimbang dan harmonis, ini bukan urusan 1 atau 2 bulan, bukan masalah 5 tahun atau 10 tahun, tetapi kita butuh selama hidup.

Senin, 25 November 2013

Sukses: Keseimbangan Hidup



Sukses: Keseimbangan Hidup
follow : @BalanceLife5 dan @akhirudindc
 
"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” (QS. 67 : 3)

Indikator kesuksesan bukanlah ketika Anda kaya, tenar atau memiliki jabatan yang tinggi. Usahawan John D. Rockefeller, seorang pria kaya yang mendermakan uangnya lebih dari $350 juta selama hidupnya, pernah ditanya berapa jumlah uang yang diperlukan untuk memberi kepuasan kepadanya. Jawabannya, “Hanya sedikit saja”. Novelis H.G. Wells juga pernah berkata bahwa kekayaan, ketenaran dan kekuasaan sama sekali bukan ukuran kesuksesan.

Dalam konteks yang agak berbeda, Hasan Al Bashri pernah berkata, “Barangsiapa mengajakmu berlomba-lomba dengan kebajikan, maka berlombalah dengan dia! Dan barangsiapa mengajak berlomba-lomba dengan dunia, maka lemparkanlah dunia itu pada lehernya! Dunia dengan perhiasannya yang berupa kekayaan, ketenaran dan kedudukan akan membuat kita tergoda untuk berlomba-lomba mendapatkannya." Hasan Al Bashri memahami bahwa hal itu adalah kesuksesan semu, maka ia berkomentar dengan agak keras agar dilemparkan saja ‘dunia’ itu.

Oleh karena itu, cukuplah sudah bukti bahwa kaya, popularitas dan jabatan bukanlah kesuksesan dan kebahagiaan yang Anda idamkan. Ia hanyalah salah satu sarana agar Anda mendapatkan peluang lebih banyak untuk memperoleh sukses sesungguhnya. Itu pun hanya salah satu sarana, bukan sarana satu-satunya. Anda perlu lebih terfokus untuk mencari kesuksesan yang sejati. Yang betul-betul bisa membuat Anda bahagia. Apa itu? Yang pertama adalah menjaga keseimbangan hidup Anda.

Salam Bahagia...

Selasa, 12 November 2013

PARENTING ; Istri Pendukung Karir Suami




Training Parenting;
Istri Pendukung Karir Suami


PENDAHULUAN
Sudah menjadi rahasia umum, dibalik kesuksesan seorang pria ada dukungan dari seorang wanita. Hal ini dikarenakan sebagai orang terdekat, istri adalah sosok yang paling berperan dalam membantu suami dalam banyak hal.
Saling mendukung satu sama lain adalah cara terbaik untuk membuat kehidupan rumah tangga jadi lebih harmonis. Dalam pernikahan, pria sangat membutuhkan dukungan emosional. Mengapa? Hal ini dikarenakan beban yang harus ditanggung pria sangat berat. Selain harus memenuhi kebutuhan rumah tangga, seorang suami juga berkewajiban mengayomi dan melindungi keluarganya. Ini tentu bukan tugas yang ringan dan sepele. Jika Anda ingin menjadi istri yang baik, berikut adalah cara paling tepat untuk menunjukkan dukungan Anda pada suami.
Dukungan seorang istri sangat beragam, mulai dari mendoakan suami agar mendapatkan rezeki yang halal dan dilindungi Tuhan Yang Maha Esa selama dia mencari nafkah, selalu berpikir positif dan tidak mencurigai suami, hingga menyiapkan menu kesukaan atau berdandan menarik untuk menyambut kedatangan suami dari pulang kerja merupakan sekelumit contoh bentuk dukungan istri kepada suami.
Untuk diketahui, meskipun kaum perempuan dikenal sebagai sosok yang lemah lembut, namun kekuatan pesona seorang hawa bisa merobohkan sebuah negara. Banyak contoh yang sudah diangkat dalam layar lebar, pesona perempuan yang menghancurkan sebuah pemerintahan. Namun banyak juga pria yang berhasil meraih kesuksesan karena hadirnya seorang perempuan.
Oleh karena itu dukungan istri cukup menentukan keberhasilan suami menunaikan kewajiban-kewajibannya. Baik dalam rumah tangga maupun dalam karir.

MAKSUD DAN TUJUAN TRAINING
1.       Dengan training ini diharapkan peran aktif istri menjadi penasehat suami
2.       Mempu mendorong keberanian suami dalam mengambil resiko
3.       Mampu menjadi bendahara rumah tangga yang bijak
4.       Selalu menjadikan suami sebagai imam
5.       Mampu mendamaikan suami ketika di rumah dan memotivasi ketika dikantor

CAKUPAN MATERI TRAINING
1.       Penasihat karir baginya
2.       Mendorongnya berani ambil risiko
3.       Berhematlah!
4.       Perlakukan dia dengan hormat
5.       Menjadi sekretaris pribadinya

METODE
  • Presentasi materi
  • Diskusi interaktif
  • Study kasus
  • Analisa masalah
  • Games dan Film
DURASI
1 hari (08.00 – 15.00)