COMMUNICATION WITH HEART
(BERKOMUNIKASI DENGAN HATI NURANI)
(BERKOMUNIKASI DENGAN HATI NURANI)
Persoalannya kenapa kita harus hidupkan hati dalam
berkomunikasi???...
Setiap orang tidak hanya memiliki akal rasionalitas tapi juga hati yang
berfungsi utuk merasakan dan menimbang sesuatu
Sehingga seiap kata atau sikap tidak hanya tangkap
oleh akal namun juga akan diolah oleh rasa. Apakah kata-kata itu nyaman atau
tidak. Sebagaimana mungkin suatu ketika rekan anda sedang menyembunyikan
sesuatu ataupun berbohong pada anda, lantas anda merasakan ada sesuatu yang
tidak beres dari apa yang dia katakan. Pertanyaannya, apakah pada saat anda
mencurigai dia sedang menyembunyikan sesuatu dari ucapannya tersebut yang anda
pergunakan untuk menilai adalah kemampuan akal rasionalitas anda semata? atau
bahkan perasaan anda?. Tentu yang kedualah yang anda pergunakan,
bukan?.
Kata-kata adalah
cerminan isi hati seseorang
Ibarat hati sebuah gelas, maka kata-kata dan
tindakan adalah tumpahan atas air yang dituangkan pada gelas tersebut. Untuk
itu sesungguhnya kata-kata atau sikap adalah informasi tentang diri anda,
tentang siapa anda dan bagaimana karakter anda. Sebuah pesan akan membangun
citra diri anda.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan adalah dengan membangun kepekaan
atau sensitifitas diri kita terhadap sikap-sikap orang lain. Dengan
mencermati bahasa tubuh orang lain saat mereka berinteraksi dengan kita. Apakah
mereka antusias dan perhatian saat berinterkasi dengan ita atau bahkan sebaliknya
kurang nyaman dan defensif?. Sikap-sikap bahasa tubuh tersebut menjelaskan
tentang apa yang sedang terjadi dalam pikiran mereka saat berkomunikasi dengan
anda atau orang lain. Karena bahasa tubuh adalah sebagai penjelas dan peneguh
atas pesan-pesan verbal yang diproduksi oleh seseorang. Kemudian perlihatkan
kepedulian anda terhadap orang lain pada hal-hal sekecil apapun yang
dilakukannya. Misalkan pada saat dia sedang butuh sesuatu, maka tanyakan dan
penuhilah kebutuhanya tanpa harus dia memintanya. Karena dengan hal seperti ini
anda akan dapat mempengaruhi orang lain berdasarkan kebutuhan mereka.
Selanjutnya Optimalkan indera anda dalam mengamati sikap dan tindakan
komunikasi orang lain. Dengarkan dengan penuh antusias setiap perkataan mereka,
jadilah pendengar yang baik. Mendengar secara aktif dan penuh perhatian. Lihat
dan cermati dengan teliti sikap dan bahasa tubuh mereka tentang apa yang
sebenarnya ingin mereka sampaikan. Rasakan perasaan mereka dengan penuh empati.
Bantu kebutuhan mereka tanpa harus terlebih dahulu mereka mengungkapkannya. Dan
mulailah dari diri anda untuk memulainya dan lakukan mulai dari al-al yang
kecil maupun yang anda anggap sepele.
AKHIRUDIN DC
http://akhirudindc.blogspot.com