TRAINER HEBAT

TRAINER HEBAT

Minggu, 10 September 2017

COMMUNICATION WITH HEART

COMMUNICATION WITH HEART
(BERKOMUNIKASI DENGAN HATI NURANI)

Persoalannya kenapa kita harus hidupkan hati dalam berkomunikasi???...


Setiap orang tidak hanya memiliki akal rasionalitas tapi juga hati yang berfungsi utuk merasakan dan menimbang sesuatu
Sehingga seiap kata atau sikap tidak hanya tangkap oleh akal namun juga akan diolah oleh rasa. Apakah kata-kata itu nyaman atau tidak. Sebagaimana mungkin suatu ketika rekan anda sedang menyembunyikan sesuatu ataupun berbohong pada anda, lantas anda merasakan ada sesuatu yang tidak beres dari apa yang dia katakan. Pertanyaannya, apakah pada saat anda mencurigai dia sedang menyembunyikan sesuatu dari ucapannya tersebut yang anda pergunakan untuk menilai adalah kemampuan akal rasionalitas anda semata? atau bahkan perasaan anda?. Tentu yang kedualah yang anda pergunakan, bukan?.

Kata-kata adalah cerminan isi hati seseorang
Ibarat hati sebuah gelas, maka kata-kata dan tindakan adalah tumpahan atas air yang dituangkan pada gelas tersebut. Untuk itu sesungguhnya kata-kata atau sikap adalah informasi tentang diri anda, tentang siapa anda dan bagaimana karakter anda. Sebuah pesan akan membangun citra diri anda.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan adalah dengan membangun kepekaan atau sensitifitas diri kita terhadap sikap-sikap orang lain. Dengan mencermati bahasa tubuh orang lain saat mereka berinteraksi dengan kita. Apakah mereka antusias dan perhatian saat berinterkasi dengan ita atau bahkan sebaliknya kurang nyaman dan defensif?. Sikap-sikap bahasa tubuh tersebut menjelaskan tentang apa yang sedang terjadi dalam pikiran mereka saat berkomunikasi dengan anda atau orang lain. Karena bahasa tubuh adalah sebagai penjelas dan peneguh atas pesan-pesan verbal yang diproduksi oleh seseorang. Kemudian perlihatkan kepedulian anda terhadap orang lain pada hal-hal sekecil apapun yang dilakukannya. Misalkan pada saat dia sedang butuh sesuatu, maka tanyakan dan penuhilah kebutuhanya tanpa harus dia memintanya. Karena dengan hal seperti ini anda akan dapat mempengaruhi orang lain berdasarkan kebutuhan mereka. Selanjutnya Optimalkan indera anda dalam mengamati sikap dan tindakan komunikasi orang lain. Dengarkan dengan penuh antusias setiap perkataan mereka, jadilah pendengar yang baik. Mendengar secara aktif dan penuh perhatian. Lihat dan cermati dengan teliti sikap dan bahasa tubuh mereka tentang apa yang sebenarnya ingin mereka sampaikan. Rasakan perasaan mereka dengan penuh empati. Bantu kebutuhan mereka tanpa harus terlebih dahulu mereka mengungkapkannya. Dan mulailah dari diri anda untuk memulainya dan lakukan mulai dari al-al yang kecil maupun yang anda anggap sepele.


AKHIRUDIN DC

http://akhirudindc.blogspot.com