TRAINER HEBAT

TRAINER HEBAT

Rabu, 25 Januari 2017

POTENSI TERHEBAT MANUSIA


POTENSI TERHEBAT MANUSIA
Akhirudin DC


Tuhan menciptakan manusia terdiri dari tiga unsur bertingkat, yaitu jasmani, ruhani dan nafsani. Tingkat terendah adalah jasmani, yaitu fisik, badan manusia yang kelihatan sehari-hari. Tingkat yang lebih tinggi adalah nafsani (Arab: nafsânî), yaitu unsur manusia yang bersifat nafs, psikologi, jiwa. Tingkat yang paling tinggi adalah ruhani (Arab: hânî), yang bersifat ruh. Istilah-istilah ini penting, sebagaimana kebaha­giaan dan kesengsaraan juga tiga tingkat, begitu juga pengalaman-pengalamannya. Ada pengalaman jasma­ni yang tidak sampai pada tingkat nafsani, sehingga secara jasmani orang tampak bahagia tetapi jiwanya sakit. Meskipun yang demikian ini ditolak dalam psikologi karena ada istilah psikosomatik, yaitu sakitnya badan oleh karena sakitnya jiwa, tetapi bagi bukan psikolog sakit badannya itu tidak begitu tampak.
Meningkat lagi, ada juga orang yang secara psi­kologis sehat tetapi secara spiritual sakit sehingga menyebabkan, misalnya, ketidaksadaran tentang benar dan salah. Ada situasi ketika kita mengalami tingkat perkembangan ruhani begitu rupa sehingga tidak bisa membedakan antara baik dan buruk, antara benar dan salah. Inilah yang disebut al-Qur’an sebagai keburukan telah dihiaskan dalam diri kita, “Adakah orang yang pekerjaannya, buruk dibayangkan baik lalu menjadi baik (sama dengan orang yang mendapat bimbingan) (apakah orang yang dihiaskan badannya, kejahatannya sehingga kelihatan baik)?,” (Q. 35: 8). Dengan perkataan lain, kalau kita sudah mulai melihat kejaha­tan sebagai yang baik, itu adalah kebangkrutan ruhani, dan sebenarnya merupakan kesengsaraan yang tertinggi. Sebagaimana kesengsaraan nafsani yang tidak selalu tampak pada jasmani, kebangkrutan spiritual juga tidak selalu tampak dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaannya kemudian adalah kapan orang akan merasakan efek dari kebangkru­tan spiritual? Kalau sudah kembali ke alam ruhani, yaitu setelah mati. Tetapi di dunia ini sebenarnya sudah mulai terasa efeknya. Hal ini seba­gaimana yang disinyalir psikolog bahwa kesehatan psikologis punya efek kepada kesehatan jasmani, maka begitu juga kesehatan ruhani punya efek kepada kesehatan nafsani maupun jasmani meskipun tidak langsung. Artinya, kebahagiaan dan kesengsaraan itu juga bisa kita rasakan sekarang ini meskipun tidak dalam ukuran yang sepenuhnya.

Rabu, 11 Januari 2017

MUDAHNYA MENCAPAI TARGET



MUDAHNYA MENCAPAI TARGET... BAGI YANG YAKIN
Akhirudin DC
 
Pada tahun 2011, saat saya masih sebagai tenaga penjualan pada sebuah perusahaan konsultan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ternama di Indonesia. Yang menjadi menarik bukan karena saya selalu Capai Target setiap bulan bahkan Capai Target setiap tahun, tetapi pada suatu hari menjelang akhir bulan penutupan target bulanan, angka pencapaian saya jauh dari target dan secara hitung-hitungan dalam satu dan dua hari kedepan tidak bungkin tercapai.
Dengan kondisi tersebut, maka pada hari itu saya memutuskan untuk menggunakan cara yang lain yaitu cara yang saya sebut the power of service (kekuatan dalam pelayanan). Maka pada hari itu, saya niatkan “saya tidak mau jualan hari ini, saya hanya akan membantu pekerjaan teman-teman saya di kantor”.
Kantor kami 3 lantai dan devisi penjualan ada di lantai 3. Sesampainya di kantor, orang pertama yang saya jumpai adalah security, saya tanya ke security tersebut (sebut saja namanya pak Eko) “pak Eko, pekerjaan apa yang bisa saya bantu hari ini? Dari raut mukanya pak eko bingung mendengar ucapan saya tersebut, ya… mungkin karena hampir tidak pernah menemukan seperti apa yang saya lakukan atau mungkin pak Eko sebenarnya mempertanyakan keseriusan ucapan saya tersebut. Karena tidak ingin membuat pak Eko makin lama bingungnya, maka saya tegaskan lagi “pak Eko, kalau nanti ada yang bisa saya bantu, saya ada di lantai 3 ya…” saya melanjutkan menuju lantai 3 dan setiap jumpa siapapun di lantai 1,2 dan 3 saya selalu sampaikan “pekerjaan apa yang bisa saya bantu hari ini?” dan yang paling banyak minta bantuan adalah devisi penjualan; ada yang minta bantu follow up klientnya, kirim email, kirim fax, telpon dan lain-lainnya. Pada hari itu sungguh kesibukan saya melebihi hari-hari biasanya.
Adzan ashar sudah terdengar dan bertepatan selesai semua tugas saya dalam membantu kawan-kawan dalam pekerjaanya. seperti biasanya saya dan hampir semua karyawan menuju Mushallah kantor untuk melaksanakan shalat ashar berjamaah. Selesai shalat ashar saya kembali ke meja kerja dan membuka handpon yang hampir seharian saya cuekin. Ada panggilan masuk dan sms dari kepala kepegawaian sebuah kementerian RI (yang tidak mau disebutkan namanya), “pak Akhir, kami mau kirim peserta pelatihan 50 orang untuk akhir bulan ini, masih bisa kah? langsung saya jawab smsnya “BISA” bahkan saya telpon “BISA PAK”.
Tanpa jualan hari itu saya “closing” 50 orang peserta pelatihan dan dengan  tambahan 50 orang tersebut, angka pencapaian saya menjadi 150% lebih pada bulan itu.
Dari cerita ini dapat difahami bahwa mencapai target itu mudah,tergantung cara yang tepat untuk mencapainya dalam waktu yang tepat.
Potensi yang sudah Allah SWT berikan kepada setiap manusia sama berupa kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasa emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ), tergantung bagaimana kita mengolah kecerdasan itu dan memaksimalkannya. Artinya, tidak tercapainya target bukan hanya disebabkan tingginya target tersebut, tetapi lebih pada tidak maksimalnya potensi yang dimiliki dalam perannya masing-masing.
Contoh memaksimalkan 3 potensi (IQ, EQ dan SQ) dalam mencapai target penjualan. Kecerdasan Intelektual (IQ) menuntun untuk maksimal dalam skill penjualan, tehnik pemasaran, perlengkapan penjualan dan semua hal yang terkait dengan data pemasaran. Kecerdasan Emosional (EQ) menuntun untuk peduli dan menjaga hubungan yang baik pada klient internal (teman-teman di kantor) dan klient eksternal (selain teman-teman kantor/mitra bisnis). Dan kecerdasan spiritual (SQ) menuntun untuk maksimal juga dalam doa, artinya ketika sudah maksimal dalam usaha memasarkan, maksimal dalam pelayanan dan hubungan baik dengan klient intenal dan eksternal, maka potensi yang terakhir juga harus maksimal yaitu menyerahkan semua hasilnya pada ketentukan Allah SWT.
Cerita berikut juga akan mampu membuka mata kita lebar-lebar tentang mencapai target. Diceritakan dalam buku Andri Wongso, Buku Wisdom Success 15, di sudut atap sebuah rumah yang sudah tua, tampak seekor laba-laba yang setiap hari bekerja membuat sarangnya dengan giat dan rajin.
Suatu hari, hujan turun dengan derasnya dan angin bertiup sangat kencang. Rumah tua itu bocor di sana-sini dan sarang laba-laba pun rusak terkena bocoran air serta hempasan angin. Tembok menjadi basah dan licin. Tampak si laba-laba dengan susah payah berusaha merayap naik. Tetapi karena tembok licin, laba-laba pun terjatuh. Ia terus bersusah payah untuk merayap naik, tetapi jatuh dan jatuh lagi. Begitu terus berulang-ulang. Tetapi, laba-laba itu ternyata tetap berusaha merayap naik dengan kegigihan yang luar biasa.
Rumah tua itu dihuni oleh tiga orang kakak beradik yang masih muda usianya. Saat kejadian itu berlangsung, kebetulan mereka bertiga sedang menyaksikan tingkah laku si laba-laba tadi. Dan berikut adalah komentar-komentar mereka:
Si sulung dengan menghela napas berkata: "Nasibku sama dengan laba-laba itu. Meskipun aku telah berusaha dengan susah payah dan terus menerus, tetapi tetap saja hasilnya nol. Sia-sia belaka! Memang beginilah nasibku. Meskipun telah berusaha sekuat apa pun percuma saja. Tidak bisa berubah !”
Pemuda kedua dengan santai berkomentar: "Laba-laba itu bodoh sekali ! Kenapa tidak mencari jalan yang kering dengan memutar kemudian merayap naik ? Aku tidak akan sebodoh dia. Kelak bila ada kesulitan, aku akan mencari jalan pintas. Aku pasti memakai otak mencari akal untuk menghindari kesulitan. Tidak perlu bersusah payah menghadapinya.”
Lain lagi pendapat si bungsu. Melihat kegigihan laba-laba tadi, hatinya sangat tergugah. Beginilah komentarnya: "Laba-laba itu begitu kecil, tetapi memiliki semangat pantang menyerah yang luar biasa ! Dalam hal ketabahan dan keuletan, aku harus belajar dari semangat laba-laba itu. Dengan mencontoh semangat juang seperti itu, suatu hari aku pasti bisa meraih kesuksesan !”
Cerita laba-laba di atas sungguh inspiratif sekali. Sudut pandang yang berbeda dalam melihat sebuah persoalan yang terjadi akan melahirkan penanganan yang berbeda. Dan cara penanganan yang berbeda tentunya akan mendatangkan hasil yang berbeda pula.
Cara pandang sulung memperlihatkan sosok yang tanpa motivasi, tanpa target hidup yang pasti, pasrah, mudah putus asa, dan bergantung pada apa yang disebutnya "nasib”. Inilah perspektif yang paling menghambat langkah seseorang untuk meraih keberhasilan. Jika kita menganut sudut pandang seperti ini, dijamin keberhasilan akan jauh dari jangkauan kita.
Sebaliknya, perspektif pemuda kedua menunjukkan tanda-tanda sebuah pribadi yang oportunis dan sangat pragmatis. Dalam menghadapi setiap persoalan, pilihan yang ditempuhnya adalah menghindari atau lari dari persoalan tersebut. Jika harus dihadapinya, maka ditempuhlah jalan-jalan pintas dengan menghalalkan segala cara, asalkan tujuannya tercapai. Bukannya mencari pemecahan dengan kreativitas dan kecerdasan, tetapi lebih menggunakan cara-cara yang tidak benar, mengelabui, curang, melanggar etika, dan mengabaikan hak-hak orang lain. Jika setiap kali menemui rintangan dan kita bersikap demikian. Maka bisa dipastikan mental kita akan menjadi lemah, rapuh, dan besar kemungkinan menjadi manusia "raja tega” yang negatif.
Dan tentu saja, saya setuju dengan pendapat si bungsu. Kegigihan adalah semangat pantang menyerah yang harus kita miliki untuk mencapai kesuksesan. Setiap persoalan merupakan batu penguji yang harus dipecahkan dan dihadapi dengan penuh keberanian. Kita harus membiasakan diri melihat setiap masalah yang muncul sebagai suatu hal yang wajar dan harus dihadapi, bukan menghindar atau melarikan diri dari masalah. 
Dengan bekal kegigihan, ketabahan, dan usaha yang konsisten, didasari dengan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasa emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) yang maksimal. Maka, Capai Target? MUDAH.

Rabu, 04 Januari 2017

Cara Instan Mengobarkan Semangat Kerja Karyawan



training TIT
TRAINING INSTANT TURNAROUND
Cara Instan Mengobarkan Semangat Kerja Karyawan


PENDAHULUAN:
Apakah Anda memiliki perusahaan, devisi atau tim penjualan dimana para karyawan secara rutin bekerja kurang maksimal daripada yang mampu mereka lakukan, tidak dapat mengambil inisiatif, menolak bekerja sama sebagai sebuah tim, atau dengan sengaja melakukan sabotase bagi kesuksesan perusahaan, devisi atau tim Anda?
Bersediakah Anda mengubah situasi Anda dengan segera, seperti dalam waktu yang singkat? Menurut Anda apakah hal seperti ini tidak mungkin terjadi? Anda harus berpikir ulang?
Rentang tahun 1924 sampai dengan 1932, serangkaian eksperimen dilakukan di pabrik Western Electrik untuk mencari tahu apa yang mempengaruhi produktivitas karyawan.
Hal inilah yang mendasari sebuah penelitian di Amerika. Dilakukan penelitian tentang hal ini dan hasilnya sangat mengejutkan, ternyata Produktifitas dan Motivasi Kerja sangat ditentukan oleh HAPPY dan UNHAPPY.
Karena saat Happy, otak melepas zat serotonin yang memungkinkan seseorang bekerja keras, cerdas, ikhlas, tuntas dan berkualitas. Namun sebaliknya saat UnHappy, otak tidak melepas zat serotonin bahkan zat serotonin yang ada akan berkurang. Hal ini tentu akan menyebabkan:
Ø  Tidak ada motivasi kerja
Ø  Rendahnya produktifitas dan kualitas kerja
Ø  Mudah konflik dengan orang lain
Ø  Sering 5-NG (ngeluh, ngomel, ngambek, ngeyel, ngedumel)
Ø  Emosional
Ø  Frustasi
Ø  Depresi
Ø  Mudah stress
Ø  Psikosomatis
Jika hal ini terjadi, maka dampak utama yang dirasakan bagi perusahaan, devisi atau tim Anda adalah rendahnya motivasi, produktifitas dan kualitas kerja yang menurun. Jika hal ini dibiarkan berlanjut akan merugikan karyawan serta perusahaan dan dapat menjadi benalu yang merugikan banyak pihak.
Training ini didisain untuk membantu perusahaan, devisi atau tim Anda dalam upaya meningkatkan kemampuan karyawannya dalam hal memotivasi diri secara efektif. Karyawan yang mampu menumbuhkan motivasi diri secara efektif akan sangat mempengaruhi kehidupan kerja sehari-hari dan kepuasan kerja. Dengan kemampuan tersebut, karyawan memiliki motivasi yang tinggi, produktifitas dan kualitas kerja yang maksimal.

Untuk itu, dengan bermodal pengalaman kami dalam dunia kerja dan membantu berbagai instansi pemerintah pusat/daerah dan swasta. Training ini kami rancang sebagai solusi dari permasalahan karyawan/pegawai tersebut. Berikut kami sampaikan rincian program TRAINING TIT (Training Instant Turnaround) sebagai berikut:

MANFAAT TRAINING:
·           TRAINING TIT (Training Instant Turnaround) ini bertujuan untuk mengobarkan semangat kerja karyawan/pegawai secara instan.

·           TRAINING TIT (Training Instant Turnaround) ini ini juga akan menjadikan perusahaan, devisi atau tim dimana para karyawannya bersemangat datang ke tempat kerja dan memberikan kerja terbaiknya setiap hari.

CAKUPAN MATERI TRAINING:
Sesi 1 : Follow Your Passion. Menggali potensi diri akan kemampuan yang belum pernah tersentuh dari dalam diri sebagai bekal becoming A Great Employee.        
·         Mengenali kemampuan diri
·         Menanamkan dorongan di dalam diri
·         Membangun dan memelihara motivasi untuk terus meraih prestasi terbaik.

Sesi 2 : Visi dan Misi dalam Bekerja. Men-set up sikap dan prilaku yang diperlukan ketika bertemunya visi pribadi dengan visi perusahaan sebagai landasan A Smart Employee.
·         Menemukan dukungan positif dari rekan kerja dan atasan.
·         Bagaimana bekerjasama untuk meraih prestasi.

Sesi 3 : Hambatan motivasi. Men-create sikap yang baru atas dasar pilihan sendiri dan menjadikannya landasan dalam aktivitas sehari-hari.      
·         Mengatasi rintangan sulit
·         Menyingkirkan penghalang fisik dan psikologis untuk bekerja
·         Menghadapi kegagalan

Sesi 4 : Happy Commitment. Menyatakan perubahan komitmen diri dan aplikatif sebagai barometer dari hasil pelatihan.

PESERTA:
General Manager, Manager, Assistant Manager, Supervisor, Division Head, Section Head, Chief, Team Leader, Marketing, Sales, dan Staff Penjualan lainnya.

METODE :
Presentasi materi, Diskusi interaktif, Study kasus, Analisa masalah, Latihan dan feedback

DURASI:
·         2 Hari / 1 Hari Training
·         8 Jam (08.00 – 16.00)
·         Bisa juga masuk dalam sesi acara awal tahun kantor

INVESTASI IN HOUSE TRAINING:
·         2 Hari Rp. 15.000.000/Paket/Kelas
·         1 Hari Rp. 10.000.000/Paket/Kelas
·         2-4 Jam Rp. 5.000.000

Jumlah peserta tidak dibatasi

Investasi belum termasuk :
Tempat penyelenggaraan training dan konsumsi bagi peserta dan tim training
Peralatan training standar (layar, lcd/infocus, soundsystem)


RSV & INFO :
085 710 561 167 / 081385750165 (Telp/WA)
adc.trainingcenter@gmail.com

TRAINER :
Akhirudin DC, MA
Master Trainer & Dosen

Pengalaman Kerja

  • Master Trainer AD Consulting Training Center (2013-Sekarang)
  • Dosen di UNIAT Jakarta (2013-Sekarang)
  • Pengisi Program CAHAYA HATI ANTV (2016-Sekarang)
  • Narasumber Acara Keluarga Seimbang di Radio DFM Jakarta (2012-Sekarang)
  • Narasumber Hidup Sukses di RAS FM Jakarta (2013-Sekarang)
  • Narasumber Leadership dan topic kekinian di Pro 3 RRI (2011-Sekarang)
  • Pembina Parenting di LEAP Indonesia (2011-Sekarang)
  • Trainer di PT. Anugrah Inspirasi Indonesia (2011-Sekarang)
  • Trainer di Wahana Kendali Mutu (2015-Sekarang)
  • Trainer di PT IAM Core (2011-Sekarang)
  • Trainer di AKOMODA Group (2011-Sekarang)
  • Trainer di CV. Daya Inspiring People (2011-Sekarang)
  • Trainer di PT. Inspirasi Abadi Mandiri (2011-Sekarang)
  • Trainer di CEO Media Tama (2011-Sekarang)
  • Trainer di PT Speaker Exchange Indonesia (2011-Sekarang)
  • Corporate Culture Workshop PT ABB (2009-2011)
  • Trainer ESQ (2008- 2009)
  • Dosen STAI Perguruan Thawalib Jakarta (2008-2010)
  • Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2007-2010)
  • Penulis dan Editor Lembaga Rahmat Semesta (2004-2010)

Pengalaman Memberikan Training

  • Bank Indonesia ; Motivasi Teamwork Kejujuran, Effective Communication
  • PT PgasCom; Communication Skill
  • PT EDII ; Quality Service Internal
  • Kementerian Sekretaris Negara ; Diklat Conflict and Stress Management
  • PT Pertamina Tbk ; Think Aggressive Do More (Karakter 6C)
  • PT Timah Tbk ; The Law Of Repetition (Pencapaian Target Produksi)
  • OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ; Training Face Reading
  • LPP RRI ; Leadership dan Motivasi
  • KPU ; Happy@Works
  • BPK RI ; Leadership Skill, Achievement Motivation Training  (AMT), dan Even Management
  • ESQ PT ABB; Training of Trainer (ToT) / AMT
  • AKOMODA ; Training of Trainer (ToT), Communication Skill
  • PT Wahana Kendali Mutu/WKM ; Happy@Works and Achievement Motivation Training  (AMT)
  • Akpindo (Akademi Pariwisata Indonesia) ; Leadership dan Achievement Motivation Training  (AMT)
  • BAZIS Jakarta Utara : Zakat menentramkan jiwa
  • BPN Jakata Timur : Service Excellence, Communication Skill, Leadership dan Achievement Motivation Training  (AMT)
  • BPN Jakarta Selatan : Service Excellence
  • PGN Surabaya ; CRM dan Motivasi Kerja
  • PT Pgas Telekomunikasi Nusantara : Effective Communication
  • Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badan Diklat) Provinsi DKI Jakarta ; Service Excellence, Communication Skill dan Teknik Pengambilan Keputusan
  • Dinas Pajak DKI Jakarta ; Service Excellence
  • DPRD Banyuasin Sumatera Selatan : Penyusunan Program Legislasi/BADAN LEGISLASI, Teknik Pengambilan Keputusan/BAMUS, dan Teknik Penilaian KUA dan PPAS/BANGAR
  • DPRD Kab. Majalengka ; Motivasi Kerja
  • DPRD Kab. Lumajang ; Motivasi Kerja
  • Kelurahan Mangga Besar DKI Jakarta; Service Excellence dan Motivasi Kerja
  • LINTASARTA; Perilaku Pasar dan Konsumen Purna Jual dan Hub Pelanggan, Etika Komunikasi, Pelayanan Prima, Aktivitas Pesaing, Manajemen Waktu, Leadership Skill, Self Leadership, Perilaku Pasar dan Konsumen
  • Pemkab Bekasi ; Inspiration Balance Life PKK BEKASI, Mativasi Kerja Sekretariat Pemkab Bekasi
  • PPG SOHO ; Motivasi Kerja
  • PT CIPTA BUSANA JAYA : Mental Block
  • PT DAK dan Perkapalan ; Leadership Skill, Self Leadership, dan Parenting (Istri Pendukung Karis Suami)
  • PT SKR Internasional ; Service Excellence, Personal Excelence, Profesional Image, Service with Heart, Integrity and Emosional Intelegence Skill, dan Self Management & Positive Attitude.
  • PT Pertamina EP Aset 1 ; Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP)
  • PT EDII ; Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) / SIQ
  • BPN Jakata Timur : Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP)/Service Internal
  • PT SKR Internasional ; Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP)/Service Internal
  • RS PELNI : Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP)/ Service Excellence In
  • BP2IP Kemenhub RI ; Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP), Penyusunan Buku Ajar
  • RSUD Duren Sawit ; Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP)
  • Puskesmas Kembangan ; Service Excellence
  • Puskesmas Jagakarsa ; Service Excellence
  • Puskesmas Kelapa Gading ; Service Excellence
  • Puskesmas Ciracas ; Happy@Works
  • Puskesmas Tanah Abang ; Service Excellence
  • RSUK Ciracas; Service Excellence
  • RSUD Duren Sawit ; Service Excellence
  • RS PELNI : Service Excellence
  • PT Ningrat ; Motivasi Kerja
  • Asuransi AXA ; Selling Skill
  • Asuransi Takaful ; Selling Skill
  • Asuransi Manulife ; Selling Skill dan Motivasi Kerja
  • BPR Syariah As-Salam ; Selling Skill dan Motivasi Kerja
  • ASPERINDO ; Motivasi Kerja
  • First Logistics ; Selling Skill dan Motivasi Kerja
  • PT Spektra Jasindo ; Selling Skill dan Motivasi Kerja
  • LEAP Indonesia ; Parenting
  • Akpindo (Akademi Pariwisata Indo) ; Leadership and Motivation
  • Universitas Mercu Buana ; Latihan Kepemimpinan
  • Yayasan Nurul Insan Duta Ilmu ; Achievement Motivation Training (AMT)
  • SMK Averus Jakarta ; Achievement Motivation Training (AMT)
  • SMP Al-Azhar Bintaro  ; Achievement Motivation Training (AMT)
  • BP2IP Kemenhub ; SOP, Achievement Motivation Training (AMT)
  • STPI Kemenhub ; Achievement Motivation Training (AMT)
  • SMK Sahid ; Achievement Motivation Training (AMT)
  • AQL Ar-Rahman ; Achievement Motivation Training (AMT)
  • MIN Cempaka Putih ; Achievement Motivation Training (AMT)
  • PT Feni Haltim (PT ANTAM) Achievement Motivation Training (AMT)

Buku yang Dipublikasikan

Penerima BEASISWA AgroMedia Scholarship Writing Programme dari Jakarta School ini, memiliki beberapa karya ilmiah, di antaranya; Buku Panduan ABG Muslimah: Sehat & Pe-De Abisss Bo!!! (Qultum Media, sudah terjual lebih dari 10.000 buku). Buku Agama dan Radikalisme Agama (Penerbit Nuqtah). Buku Problematika Dakwah; dari Konteks Metodologis ke Kanca Aktivitas (Rahmat Semesta). Dan buku The Qiraah Code (Alifia Books/Alvabet). Buku Rahasia Bacaan Shalat; dari Takbir Hingga Salam (Alifia Books Jakarta). Buku Hidup Seimbang Hidup Bahagia (Gemilang/Kelompok Pustaka Alvabet Jakarta; Oktober 2015). Lebih lengkap kunjungi di blog: http://akhirudindc.blogspot.com