TRAINER HEBAT

TRAINER HEBAT

Selasa, 31 Juli 2012

Panduan ABG Muslim


  1. Bicara dengan benar dan baik
    Seorang muslim harus berbicara dengan akal sehat, harus bicara dengan benar dan bijaksana. Banyak berdzikir dan berdoa lebih diutamakan daripada membicarakan keburukan orang lain. Alloh berfirman yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan ucapkanlah perkataan yang benar, semoga Alloh memperbaiki amal perbuatan kamu dan mengampuni dosa-dosa kamu. Barangsiapa yang menaati Alloh dan Rosul-Nya berarti ia mendapatkan kemenangan yang besar.” (Al-Ahzaab: 70-71)

  2. Pandai menggunakan waktu
    Seorang muslim pantang membuang waktu untuk bermain dan melakukan hal yang tak berguna. Seorang muslim lebih baik menggunakan waktunya untuk beribadah, membaca Al-Qur’an dan mengaji daripada nongkrong, nonton film atau begadang. Alloh berfirman yang artinya: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (Al-‘Ashr: 1-5)

  3. Jangan banyak melamun dan berkhayal
    Muslim yang kuat adalah selalu ingat akhirat dan bekerja keras. Sebaliknya, muslim yang lemah adalah yang hanyut karena nafsu dan suka berkhayal. Rosululloh saw bersabda yang artinya: “Orang yang kuat adalah yang menundukkan nafsunya dan ingat kepada akhirat. Orang yang lemah adalah yang memperturutkan hawa nafsunya dan banyak berkhayal.” (HR Bukhori)
  4. Memilih teman bergaul yang baik
    Seorang muslim hendaknya memilih teman yang baik akhlaknya, berbudi luhur, taat pada ajaran Islam, meskipun dari keluarga miskin dan bukan atas dasar kekayaan. Nabi Muhammad saw bersabda yang artinya: “Perumpamaan teman baik itu ibarat tukang minyak wangi. Kita bisa membeli dagangannya. Kalau tidak, paling sedikit kita mendapat wanginya. Perumpamaan teman jelek itu seperti pandai besi. Pakaian kita bisa terbakar, bisa terganggu, paling tidak terkena baunya.” (HR Bukhori)

  5. Menuntut ilmu sebagai ibadah
    Dalam menuntut ilmu hendaknya jangan bertujuan untuk mencari uang atau kedudukan atau agar kelak di kemudian hari menjadi orang kaya dan terkenal seperti mendapatkan pujian orang karena memilliki berbagai titel. Pencari ilmu hendaknya menjadikan tujuan menuntut ilmu sebagai ibadah. Rosululloh saw bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang baik hanya untuk mendapatkan dunia, ia tidak akan mencium baunya surga.” (HR Ahmad)

  6. Banyak membaca buku ilmu agama
    Seorang muslim hendaknya memilih bacaan yang baik dan bermanfaat. Jangan terlalu banya berkhayal dengan membaca komik, novel percintaan yang tidak bermutu karena akan menyebabkan otak kita akan penuh dengan angan-angan karena dijejali cerita bohongan dan maksiat. Bacalah buku-buku Islam yang bermutu, majalah-majalah Islam, dan biasakan juga membaca hadits-hadits Nabi Muhammad saw dari semenjak muda. Pandai dalam ilmu agama berarti merintis jalan terbaik menuju surga. Rosululloh saw bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang Alloh inginkan kebaikan baginya, akan Alloh jadikan dirinya ahli dalam soal agama” (HR Bukhori dan Muslim) 

    @akhirudin_165

Senin, 30 Juli 2012

Parenting


Jika anak dipeluk, maka otak akan menghasilkan hormon Oksitoksin, yaitu hormon yang menimbulkan efek tenang. Oksitoksin juga mampu menekan hormon kortisol, yaitu hormon yang menimbulkan stress dan rasa marah.

Jika anak dipeluk, di sel otak akan dihasilkan Dophamine, yaitu neoro transmitter yang menimbulkan rasa bahagia

Sumber: Buku “Essential Touch: Meeting the Needs of Young Children”
oleh Frances M. Carlson, 2006.

   Sesungguhnya bahan-bahan untuk membentuk kalian (sel sperma dan satu telur) disatukan dalam perut-perut ibu kalian dalam waktu 40 hari, kemudian Allah menjadikannya segumpal darah dalam waktu 40 hari, setelah itu segumpal darah tadi dibentuk menjadi segumpal daging dan memakan waktu selama 40 hari juga. Selanjutnya Allah mengutus Malaikat yang akan menentukan 4 hal, yakni: mengenai rezekinya, kematiannya, bagaimana kehidupannya kelak,                    dan apakah dia termasuk golongan orang-orang yang bahagia ataukah termasuk orang yang sulit, setelah itu ditiupkanlah kepada janin tersebut ruh”.
Hadits Riwayat Bukhari

Parenting


Pada suatu masa di jaman kekhalifaan Umar, ada seorang ibu dan anak gadis, mereka penjual susu, suatu saat ketika uangnya sedang tidak ada, ibunya berkata kepada anaknya, “nak, ambil air, masukkan ke susu, supaya nanti susunya banyak, bisa kita jual dan uangnya lebih banyak”, 

kemudian anaknya berkata
ibu, ini dilarang oleh khalifah Umar, tidak boleh seperti itu”, 

kemudian dijawab oleh ibunya, “Umar tidak tahu”, 
padahal Umar mendengar percakapan itu

kemudian anak itu berkata, “memang Umar tidak tahu
tapi Tuhannya Umar tahu”, 

mendengar kisah itu Umar segera pulang ke rumah, dan mencari siapa yang mau dinikahkan dengan anak gadis itu, akhirnya anak gadis itu dinikahkan dengan anaknya Umar, dan kemudian punya cucu, dan cucu itu kelak menjadi khalifah yang hebat, namanya Umar bin Abdul Aziz

The Qiraah Code

Saat hamil, ketika ibu sholat, janin belajar bahwa tempatnya berdiam selalu bergerak di waktu-waktu tertentu, seperti saat ruku & sujud.
Janin pun mendengar air wudhu mengalir dalam waktu yang teratur dan ia merasa tenang dan belajar tentang ritme.


Minggu, 29 Juli 2012

Training Rahasia Sukses Tanpa Batas


Dalam kedidupan ini
Anda bisa menjadi seperti apa pun yang Anda inginkanselama Anda mau membantu orang banyak dalam pencapaian keinginan-keinginan mereka

Akhirudin, MA
Trainer Rahasia Sukses Tanpa Batas

Minggu, 08 Juli 2012

 


Mendidik Anak Bahagia
Jakarta, 30 Juli 2012
ABOUT THE PROGRAM
Training Parenting adalah sebuah training yang mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai inti dan kecerdasan emosional kepada keluarga. Dengan training Parenting ini orang tua mampu menumbuhkan dan mengelola potensi anak. Selain itu, training Parenting ini dapat memberikan bekal kepada orangtua agar dapat memahami kebutuhan emosi anak dan membantu mereka memahami tujuan kehidupannya.


OBJECTIVES
·      Memahami pentingnya memiliki tujuan dan prinsip dasar yang sama dalam mendidik anak dan memanfaatkan waktu dengan benar.
·      Mengajak para orangtua, calon orangtua dan pendidik pendidik untuk dapat mengenali potensi luar biasa anak, dan menstimulasi dengan tepat untuk mengeluarkan fitrahnya.
·      Memberikan pemahaman pola pendidikan anak sehingga akan terjadi kebersamaan antara orangtua dan pendidik dalam menerapkan pola asuh terhadap anak-anak sesuai dengan fitrahnya.

METHODOLOGY
Presentasi, Interaktif, Game & Video dan Muhasabah

INVESTMENT :
Rp. 1.000.000,-

RSV & INFO :
Miyanti. 0813 1751 6757

FACILITATOR :
AKHIRUDIN DC, MA

CONTENTS :
·      Waktu dan tujuan Pendidikan Anak
·      Spiritual kehidupan anak
·      Neuron dan fitrah anak.
·      Menerima keunikan anak.
·      Mengenal dan memahami 13 permintaan anak.
·      Pendidikan; menghidupakan/mematikan suara hati anak?
·      Membangun program auto pilot pada anak.

PARTICIPANTS :
·         Orangtua
·         Calon orangtua
·         Pendidik
·         Pemerhati Anak


FREE
Antar jemput (meeting point),
parkir, voucher / souvenir, light massage,
garansi monitoring & coaching 2 bulan,
free mengikuti training yang sama
Registration via sms
Ketik :
REG_Nama Lengkap_Nama Training_Alamat Email
OR VISIT REGISTRASI ONLINE :


PT. Inspirasi Abadi Mandiri (IAM CORE)
Jl. Cirendeu Raya No. 43 Ciputat Tangerang | Ph. 021-7440111 | Fax. 021-7409970


Training Service Exellence

 
IAMCORE
YES I CAN SERVE
Jakarta, 16 Juli
Hotel Ibis, Jakarta
Membangun budaya pelayanan dalam suatu organisasi adalah pekerjaan besar. Pekerjaan ini melibatkan setiap orang dalam organisasi dimana diharapkan mereka bukan sekedar bekerja, akan tetapi juga mau melibatkan perasaan, pikiran serta mengembangkan perilaku. Tanpa hal tersebut sulit dikembangkan adanya budaya pelayanan prima (Service Excellence).
Peningkatan terus menerus (Continous Improvement) harus selalu diasah agar pelayanan terhadap pelanggan pun meningkat dari waktu ke waktu. Peran anggota / karyawan dalam suatu organisasi menentukan kelangsungan organisasi itu sendiri. Apabila mutu pelayanan meningkat, dampak pada organisasi secara menyeluruh akan dapat dirasakan pula oleh para anggotanya. 
Training ini dirancang untuk membantu para peserta dalam merubah tingkah laku dan perilakunya kearah perubahan yang diinginkan, khususnya dalam pelayanan. Materi program dikembangkan dengan system pengembangan aplikatif dengan disertai penyadaran diri sendiri (self awareness) sebagai dasar pengembangan diri kearah yang lebih efektif.
OBJECTIVES :
·      Setelah mengikuti Training ini, peserta diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima (service excellen) dengan baik dan benar sesuai dengan bidang tugasnya.
·      Mengetahui bagaimana cara memberikan pelayanan kepada pelanggan agar pelanggan puas
FACILITATOR :
AKHIRUDIN DC, MA
INVESTMENT :
Rp. 1.600.000,- (Early Bird Discount 20%)
 
 
CONTENTS :
1.      Memahami Quality Service & Sevice Culture.
·       5 Elemen Quality Service
2.      Keterampilan kunci untuk Customer Sevice yang berkualitas.
·       Apa yang harus anda pahami
·       Mengembangkan komunikasi yang sempurna dengan Customer
3.      Mengelola Customer dengan type perilaku yang berbeda – beda
·      Menjawab Kebutuhan Customer
·      4 Tipe Perilaku Customer
4.      Langkah-langkah untuk Pemulihan Service Breakdown
·      Strategi Pemulihan Service
·      Menghadapi Difficult People
 
METHODOLOGY :
Presentation, Role Play, Case Study
PARTICIPANTS :
·    Customer Service
·    Business Development
·    Marketing
 
RSV & INFO :
Miyanti. 0813 1751 6757
 
Registration via sms
Ketik :
REG_Nama Lengkap_Nama Training_Alamat Email
 
OR VISIT REGISTRASI ONLINE :
FREE
Anter jemput (meeting point),parker, voucher / light massage, garansi monitoring & coaching 2 bulan, free mengikuti training yang sama.
PT. Inspirasi Abadi Mandiri (IAM CORE)
Jl. Cirendeu Raya No. 43 Ciputat Tangerang | Ph. 021-7440111 | Fax. 021-7409970