TRAINER HEBAT

TRAINER HEBAT

Minggu, 10 Agustus 2014

SERI BUDAYA KERJA 1


SERI BUDAYA KERJA 1
@akhirudindc


KERJA DALAM BUDAYA BANGSA JEPANG



Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun) (detik..com, 2011).

Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang.

Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan
"agak memalukan" di Jepang,
dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk
"yang tidak dibutuhkan" oleh perusahaan.

Kerja keras itu adalah bekerja dengan waktu yang cukup lama dan energi sebesar mungkin. Agar kita bisa memberikan energi yang besar dalam bekerja, artinya kita harus fokus pada pekerjaan kita. Itulah cara memberikan energi terbesar. Nah, supaya kita selalu bisa kerja keras, perlu komponen motivasi yang tinggi. Motivasi ini akan menjaga performa mu untuk tetap berkerja keras.

Selain kerja keras, kerja cerdas juga merupakan hal penting. Supaya kita bekerja dengan efektif dan efisien. Apa itu kerja cerdas? Kerja cerdas itu adalah bagaimana kita bekerja sebaik mungkin dengan hasil yang lebih besar untuk usaha yang sama. Atau hasil yang sama dengan usaha yang lebih sedikit. 

Bagaimana caranya? Banyak sekali, kuncinya ialah dengan menggunakan apa yang disebut daya ungkit. Saya yakin, jika Anda setidaknya lulusan SMP, Kamu sudah belajar tentang pengungkit pada bab Pesawat Sederhana pelajaran Fisika. Pengungkit adalah alat yang memungkinkan kita bisa menghasilkan kerja dengan usaha sekecil mungkin.

Contoh pesawat sederhana yang menggunakan daya ungkit adalah dongkrak mobil. Kita tidak akan kuat untuk mengangkat dan menahan mobil dengan tenaga tangan kita, tetapi dengan bantuan dongkrak, kita menjadi mampu mengangkat dan menahan mobil kita tanpa energi yang lebih besar. Pertanyaanya ialah: apa “dongkrak” yang bisa digunakan untuk bisnis atau karir kita?

Anda perlu usaha untuk menemukan daya ungkit dalam bisnis dan karir Anda. Berikut adalah usaha yang bisa Anda lakukan:
1.      Belajar kepada orang lain, apa yang sudah terbukti berhasil yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tidak perlu dari nol! Ikuti cara tersebut, Anda tidak akan membuang waktu belajar dari nol lagi.
2.      Carilah ide untuk meningkatkan kinerja atau hasil dari apa yang Anda biasa atau sudah dilakukan.

Berikut ini 3 tips yang bisa kamu pelajari dan kuasai agar kamu bisa tetap bekerja dengan cerdas;
1.      Bekerja cerdas dengan kekuatan manajemen (Management Power).
Jika Anda melakukan sesuatu pekerjaan, yang sebenarnya tidak memberikan nilai atau memiliki nilai rendah, maka itu adalah perbuatan yang bodoh. Jelas bukan bekerja cerdas. Untuk itulah kamu perlu benar-benar mengetahui apa saja yang sebenarnya harus atau perlu kamu lakukan dan apa saja yang sebenarnya tidak perlu kamu lakukan.            
Kemampuan kamu memilah pekerjaan bernilai atau tidak menunjukan kecerdasan Anda dalam bekerja. Setelah Anda mengetahui apa yang harus Anda lakukan, kemudian Anda melakukan dengan cara terbaik. Melakukan. dengan cara yang salah tentu saja perbuatan yang tidak cerdas. Melakukan dengan cara biasa, Anda masih belum bekerja cerdas. Anda harus melakukannya dengan cara yang terbaik. Inilah kerja cerdas.

2.      Bekerja cerdas dengan kekuatan kreativitas (Creativity Power).
Orang yang bekerja cerdas adalah mereka yang menggunakan kekuatan kreativitas dalam bekerja. Dengan kekuatan kreativitas mereka akan mampu menemukan ide-ide brilian baik ide-ide cara bekerja maupun ide-ide tentang tujuan.
Orang yang mampu bekerja dengan cepat dan hasil yang berkualitas karena mereka menemukan ide-ide tentang cara bekerja terbaik. Orang yang cerdas menyelesaikan setiap masalah karena mereka mampu menghasilkan ide-ide solusi. Orang yang dengan cerdas mendapatkan penemuan yang spektakuler, karena mereka mampu menghasil ide-ide inovatif. Bahkan, mereka yang mampu mencapai pencapai yang sulit, karena mereka mampu menghasilkan ide-ide cara meraih pencapaian tersebut.
Kecerdasan Anda dalam bekerja akan berbanding lurus dengan kreativitas Anda.

3.      Bekerja cerdas dengan kekuatan daya ungkit (Leverage Power).
Mungkin kamu pernah melihat ada orang yang “biasa-biasa saja” tetapi mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ya, sebab dia bekerja cerdas dengan menggunakan jurus daya ungkit. Jika kamu memahami dan mampu menggunakan kekuatan daya ungkit, maka kamu akan mampu memanfaatkan apa pun yang kamu miliki saat ini menjadi sesuatu yang luar biasa.Dengan daya ungkit kamu akan mampu mencapai tujuan besar dengan modal seadanya. Dengan daya ungkit kamu bisa bekerja lebih sedikit tetapi hasil yang sebesar mungkin. Atau, kamu tetap bekerja keras, tetapi dengan hasil yang berkali lipat dibandingkan sebelumnya.

Terus sebepara penting sih daya ungkit tersebut.
·         Kita masih banyak memiliki keterbatasan. Bisa merupakan keterbatasan waktu maupun keterbatasan sumber daya dll.
·         kita harus menyadari karena tantangan didepan akan semakin berat, semakin bertambah, dan semakin kompleks. JIka kita tidak menggunakan daya ungkit yang akan mempercepat kerja kita, yang akan menggandakan hasil kita, yang akan meningkatkan kualitas kita, maka kita akan kalah dari perubahan ini. kita akan kalah dari berbagai persaingan yang ada. Oleh karena itu jika anda ingin menggandakan hasil kerja anda, anda mutlak harus menggunakan daya ungkit sebanyak mungkin.jadi,
Dengan daya ungkit, hidup akan lebih mudah
Tanpa daya ungkit, kita akan menggunakan sumber daya yang akan sangat banyak.
dengan daya ungkit, apapun aset yang kamu miliki akan menjadi sangat berharga.
Namun banyak orang yang tidak berani menggunakan daya ungkit, mungkin karena kita harus mengeluarkan investasi, kita harus membayar atau kita harus berkorban. Tapi seorang pemikir yang revolusioner dia akan melihat hasilnya, mungkin dia akan mambayar orang, mungkin dia akan membeli aset, atau dia membeli mesin. Namun hasil yang jauh lebih besar adalah sudah menanti disana.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar