APA ITU KESEIMBANGAN HIDUP ?
Follow @akhirudindc / @BalanceLife5 Pada dasarnya, manusia dalam hidupnya selalu dan terus berusaha untuk memperkuat diri dan jiwanya. Memperkokoh setiap dimensi kehidupan yang memungkinkan untuk dijangkaunya. Manusia dari waktu ke waktu mengalami pertumbuhan eksistensinya. Ia mempunyai kemampuan untuk mencari makna dalam setiap perbuatan dalam hidupnya, sekecil apapun perbuatan tersebut.
Manusia juga sangat berpotensi selalu terdorong
untuk terus berkembang dan terus meningkatkan kualitas diri dalam kehidupannya.
Menurut pemikiran humanistic
(kemanusiaan) manyatakan bahwa “the cultivation of man, his self cultivation
and self-unfolding into full humanity”, yang berarti bahwa pengembangan
manusia, yakni pengembangan dirinya sendiri dan pengembanga diri kearah
kemanusiaan yang penuh. Akan tetapi
yang perlu diwaspadai adalah sikap ekstrim atau berlebihan yang ditimbulkan
dari pergulatan pemikiran manusia, karena setiap sesuatu yang berlebihan juga
selalu memiliki titik kelemahan, begitu juga dengan sikap yang terlalu
meremehkan. Untuk itu diperlukan adanya sikap seimbang atau pertengahan dalam setiap perbuatan di kehidupan kita sehari-hari.
Dalam perjalanan
hidupnya manusia di hadapkan kepada pengalaman-pengalaman peristiwa alamiyah
yang ada di sekitarnya. Pengalaman-pengalaman lahir ini merupakan sejarah
hidupnya yang mengesankan dan kemudian mendorong untuk melakukan
perubahan-perubahan bagi kepentingan hidup dan hidupnya, dan mendorongnya
untuk terus berkembang dan terus meningkatkan kualitas diri dalam kehidupannya.
Sebuah neraca akan dikatakan dalam posisi seimbang jika kedua sisi atau tuasnya
memiliki muatan barat yang sama. Sebagai contoh dalam kehidupan ekonomi sebuah
keluarga akan dikatakan seimbang dan harmonis jika antara pemasukan dan
pengeluaran berjalan secara seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar