COMMUNICATION SKILL
APA ARTI BICARA ANDA?
Oleh: Akhirudin DC, S.Sos.I, MA, M.AM
Certified Trainer from BNSP, Certified Dosen from Kemenag RI, Standarisasi
Dai from MUI
Berdasarkan penelitian, kalau kita mendengarkan suatu pembicaraan, bagi orang-orang yang kurang terlatih mendengarkan paling efektif rata-rata dia hanya mampu menyerap isi pembicaraan sekitar 15% dari seluruh pembicaraan, sedangkan 85% lagi tidak terserap. Artinya kemampuan mendengarkannya hanya sedikit. Ada sebuah ungkapan, “You hear me, but you don’t listen to me”. Anda mendengar saya, tetapi tidak mendengarkan saya. Mengapa? karena sebenarnya konsentrasi pikiran Anda tidak kepada saya, walaupun tatapan mata Anda ke arah saya.
Mengapa Anda sering tidak dapat memahami
pembicaraan orang lain? Jawabnya, banyak
faktor. Boleh jadi Anda tidak mengerti isi pembicaraan orang karena Anda baru
mendengar materi yang dibicarakannya atau mungkin karena ada gangguan dalam
situasi pembicaraan itu. Gangguan tersebut bisa disebabkan dari luar diri Anda
(eksternal). Misalnya, orang yang berbicara dengan Anda bicaranya kurang keras
atau kurang jelas atau karena faktor lingkungan, misalnya tempat Anda bicara
terlalu bising. Gangguan lainnya mungkin disebabkan dari dalam diri Anda
(internal). Misalnya telinga kurang pendengaran atau Anda kurang konsentrasi
terhadap pembicaraan orang. Hal ini bisa disebabkan karena Anda tidak tertarik
dengan isi pembicaraannya atau karena Anda sedang memikirkan sesuatu ketika itu
sehingga Anda tidak dapat berkonsentrasi penuh.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
bagi Anda yang mau menjadi pendengar yang baik.
Pertama, bila
ingin menguasai teknik mendengarkan yang baik, belajarlah mendengarkan
pembicaraan yang tidak menyenangkan hati Anda. Mendengarkan pembicaraan yang
mengenakan hati Anda itu mudah, tidak perlu dilatih. Misalnya, kalau datang
seseorang lalu memuji-muji diri Anda, telinga Anda langsung mendengarkan dengan
baik. Tetapi jika seseorang datang dan memberi nasihat atau mengoreksi
perbuatan Anda yang salah, maka telinga segera menjadi tidak berfungsi atau
Anda malah emosi. Maka latihan pertama untuk melatih pendengaran ialah belajar
mendengarkan pembicaraan yang tidak Anda kehendaki.
Kedua, ialah belajar mendengarkan orang yang
membicarakan tentang dirinya sendiri. Dengan kata lain mendengarkan orang yang
mau curhat kepada Anda, walaupun tidak menarik untuk Anda.
Memang seseorang akan bersemangat sekali
jika dia berbicara tentang dirinya kepada orang lain. Padahal boleh jadi orang
yang diajak bicara tidak interest. Orang sering tidak peduli apakah
orang lain mau memberi jalan keluarnya atau tidak, mengenai permasalahan yang
di hadapinya Baginya yang penting ada orang yang mau mendengarkan segala
masalah, bahkan seluruh keluhannya yang terkadang membuat pendengarnya merasa
jemu, bosan, lebih-lebih merasa kesal. Tapi kalau Anda mau mendengarkan
baik-baik, kemudian berempati kepadanya, berarti Anda sudah membantunya
meringankan beban penderitaannya.
Jika hanya sebatas keluar dari LISAN,
niscaya akan sampai ke TELINGA.
Namun, jika yang keluar dari HATI,
niscaya akan sampai ke HATI.
Info Marketing : 081385750165
Tidak ada komentar:
Posting Komentar