Kasus Rekening Gendut, Kebiasaan
Berbohong Akan Membentuk Karakter Buruk
Tgl: 16/05/2013 08:14 Reporter Radio Pro 3 RRI: Sugandi
KBRN,
Jakarta: Kebohongan yang dilakukan secara terus menerus akan menjadi kebiasaan
yang lumrah dan membentuk karakter. Seorang yang terbiasa bohong, akan merasa
yang dilakukannya selalu benar kendati melanggar norma baik agama, masyarakat
dan hukum positif.
Kondisi
itulah yang mungkin terjadi dengan anggota Kepolisian Resor Sorong, Ajun
Inspektur Satu Labora Sitorus, pemilik rekening gendut Rp 1, 5 triliun.
Akhirudin dari Consulting Training Center mengatakan karakter yang
terbentuk karena kebohongan, akan membahayakan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
"Kalau
kebiasaan tidak baik maka akan menjadi karakter buruk dan ini sangat
membahayakan,” kata Akhirudin DC, dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Kamis
(16/5/2013).
Ajun
Inspektur Satu Sitorus menjadi sorotan atas kepemilikan rekening yang dianggap
tidak wajar. Pasalnya gaji perwira dengan pangkat Ajun Inspektur Polisi itu hanya
Rp 2- 3 juta.
Rekening
mencurigakan itu merupakan temuan dari Pusat Pelaporan Analisa Transaksi
Keuangan (PPATK). Sitorus sendiri membantah memiliki rekening hingga triliunan
rupiah.
Akhirudin
menambahkan nilai-nilai Pancasila harus kembali ditumbuhkan didalam dada bangsa
Indonesia. “Bagaimana menciptakan Indonesia seluruhnya. Dididik
sedemikian rupa sehingga karakter Pancasila khususnya sila pertama
menancap dari jiwa seseorang,” jelasnya. (Sgd/AKS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar