TRAINER HEBAT

TRAINER HEBAT

Selasa, 03 September 2013

KESEIMBANGAN ALAM SEMESTA



KESEIMBANGAN ALAM SEMESTA
follow : @akhirudindc / @BalanceLife5

            Stabilitas ruang lingkungan hidup manusia atau yang kita sebut sebagai alam semesta adalah suatu bentuk keseimbangan yang sangat sempurna, karena disana ia berjalan mengikuti sunnatullah.
            Jika makna keseimbangan tersebut diterapkan pada alam semeta kita ini, maka kita bisa melihat bahwasanya planet-planet yang mengelilingi matahari ataupun bintang-bintang lain tetap dalam kecepatan yang stabil, sehingga tidak terjadi benturan-benturan antara benda-benda angkasa tersebut, semuanya berjalan tepat pada garis edarnya yang telah digariskan oleh penciptanya. Allah Ta’ala berfirman yang artinya:

“Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, apakah kamu melihat sesuatu yang cacat?” (QS. Al-Mulk: 3)

            Pencipta alam semesta ini adalah Dzat yang telah mempertimbangkan dengan sangat teliti pada setiap makhlik dan ciptaan-Nya sehingga terciptalah alam semesta dengan keseimbangan yang sangat sempurna ini. Dalam hal keseimbangan alam semesta ini, Plato mengatakan : “sesunggauhnya dunia ini merupakan sebuah susunan yang dikuasai oleh perincian ilmu ukur (geometrical proportion)”, ia mengatakan demikian karena melihat betapa sempurnanya keseimbangan alam semesta ini.
            Keseimbangan alam ini adalah sebuah keterikatan yang menyatu dari semua unsur yang ada didalamnya dan membentuk sebuah ekosistem yang keberadaannya saling berpengaruh. Suatu konsep sentral dalam ekologi hubungan timbal balik diantara komponen alam yang berinteraksi membentuk satu kesatuan yang sengat teratur.
Meskipun alam semesta ini yang dulunya ketika ia diciptakan dengan segala kesempurnaan dan keseimbangannya ada padanya, akan tetapi kerena campur tangan manusia didalamnya tersebut, maka tumbullah berbagai macam persoalan yang membuat ala mini tidal lagi berjalan secara harmonis atau seimbang, seperti eksploitasi hutan dan sumber daya alam yang terus menerus tanpa adanya reboisasi ataupun pembaharuan ulang, sudah sangat jelas sekali bahwa hal ini menimbulkan keseimbangan alam kita terganggu.
Kemudian agar kelestarian alam tetap terjaga, maka diperlukan adanya sikap tanggungjawab dan peka terhadap lingkungan sekitar kita. Ekosistem yang ada dengan segala keseimbangannya tidak boleh diganggu atau bahkan dirusak, lalu diperlukan juga pembangunan yang berorientasi pada wawasan kelestarian lingkungan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar